SIGI – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sulawesi Tengah, launcing sekolah adat di Pegunungan Kondo, Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sabtu (8/2/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri Maklon selaku anggota DPRD Kabupaten Sigi, Munawwarah Kepala Bidang Kebudayaan, Dahlia Kepala Seksi Kesenian Disdikbud Sigi, Rukmini Paata Toheke Dewan AMAN wilayah Sulteng beserta masyarakat adat Da’a yang menjadi sasaran sekolah adat selama ini.
Asran Daeng Patompo Ketua AMAN Sulteng menjelaskan, bahwa tujuan dibangunnya sekolah adat untuk melestarikan budaya.
“Kenapa sekolah adat dibangun, karena tujuannya adalah melestarikan kita punya kearifan lokal,” kata Asran dalam sambutannya.
“Mengawali pembangunan sekolah adat bukan hal yang singkat tetapi butuh proses semangat yang mengantarkan kita sampai ke titik ini (launching sekolah adat),” tambahnya.
Sementara itu, Maklon anggota DPRD Kabupaten Sigi mengatakan bahwa kehadirannya mewakili dua hal.
“Selain Saya sebagai anggota DPRD Sigi, saya juga Anggota AMAN,” ucapnya.
Sambung Maklon, dia paham betul sekolah non-formal, gahkan ia mengaku sembilan tahun menggelutinya dan mengapresiasi teman-teman (AMAN) dimana sudah menggagas sekolah adat dan jedepan banyak hal yang bisa kita lakukan di Gunung Kondo ini.
Senada dengan Munawwarah, ia menjelaskan.bahwa sejauh ini pihaknya sudah berkomunikasi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan sekolah adat dan masyarakat adat Da’a yang ada di Pegunungan Kondo.
“Banyak hal yang harus dilakukan disini sehingga kami juga sudah menyampaikan ke OPD-OPD yang lain.Selain pendidikan juga tentunya pemberdayaan perempuan juga penting. Kami juga sudah hubungi OPD terkait,” jelasnya.
“Saya juga sangat mengapresisasi AMAN Sulteng yang mendampingi ini,” katanya.
Selanjutnya Nedu perwakilan Masyarakat Adat Da’a berterima kasih kepada AMAN Sulteng, karena sudah mendampingi sejak tahun 2018 pasca bencana alam hingga saat ini.
“Terima kasih kepada AMAN yang membantu kami pasca gempa,”
lanjut dia.
Dia juga berharap anak-anak yang ada di Pegunungan Kondo bisa belajar dengan baik di Sekolah Adat. #As/Jay.