Antisipasi Corona, Bupati Karimun Batasi Pendatang dari Malaysia Lewat Jalur Kukup

KARIMUN – Pendatang dibatasi dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur Kukup Putry Hourbur.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, mengambil langkah guna membatasi penumpukan di pelabuhan Tanjung Balai Karimun, terutama di pelabuhan International, Senin (23/3/2020).

Hal tersebut dikatakan, Bupati Karimun Dr.H.Aunur Rafiq.

Bacaan Lainnya

“Langkah ini terpaksa kita ambil melihat keadaan yang sangat ramai terutama menjelang maghrib. Pemkab Karimun juga telah mengkordinasikan ke Kapten Barlet Silalahi, Kepala KSOP Ielas 1 Tanjung Balai Karimun, untuk dikordinasikan ke agen pelayaran,” kata Aunur Rafiq.

Lanjut kata Aunur Rafiq, kebijakan terpaksa diambil supaya penumpukan penumpang tidak terjadi. Agar para penumpang sampai dari Kukup Malaysia atau Putry Hourbour bisa langsung pulang kerumah tampa ditumpuk di Tanjung Balai Karimun.

“Bupati Karimun juga telah menyampaikan ke gubernur mengenai masalah pasca virus corona, covid 19 yang meresahkan masyarakat. Dan menyampaikan ke Kemendagri, agar bisa cepat mengambil langkah penangannya,” paparnya.

“Terus terang kami sudah kewalahan di sini dengan keadaan yang serba keterbatasan,” kesahnya.

Dari data menifes penumpang yang telah pulang mencapai 5985 penumpang transit Tanjung Balai Karimun dalam berapa hari ini.#Swadi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *