MAMUJU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah merilis beberapa indikator strategis terkini, terkait perkembangan tenaga kerja Sulawesi Barat Agustus 2022.
Indikator tersebut disampaikan Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Sulawesi Barat, M. La’bi, dalam siaran persnya, Senin, (7/11/ 2022) via kanal YouTube BPS Provinsi Sulawesi Barat.
Menurut data yang ada, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 sebanyak 749,45 ribu orang, naik 40,70 ribu orang dibanding Agustus 2021. Sejalan dengan penurunan jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik sebesar 2,73 persen poin.
Lanjut disampaikan, bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 2,34 persen, turun 0,79 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021.
Penduduk yang bekerja sebanyak 731,90 ribu orang, mengalami kenaikan sebanyak 45,36 ribu orang dari Agustus 2021. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (3,02 persen poin). Sedangkan sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu industri pengolahan (1,10 persen poin).
Selanjutnya disampaikan pula bahwa sebanyak 565,41 ribu orang (77,25 persen) bekerja pada kegiatan informal, naik 4,45 persen poin dibanding Agustus 2021.
“Persentase pekerja setengah penganggur naik sebesar 2,39 persen poin, sementara itu persentase pekerja paruh waktu juga naik sebesar 4,37 persen poin dibandingkan Agustus 2021,” jelas M.La’bi.
Terdapat 10,19 ribu orang (0,99 persen penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19. Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (0,16 ribu orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (0,93 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (9,10 ribu orang). #Siar