PALOPO | KOREKSINEWS.id – Perpustakaan Siperennu Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo merayakan kedatangan bantuan buku yang berharga dari Perpustakaan Nasional sebanyak 300 buah.
Bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan akses penduduk setempat terhadap bacaan yang bermutu, serta memperkaya sumber daya perpustakaan kelurahan.
Kunjungan istimewa dari perwakilan Perpustakaan Nasional, yang datang membawa serangkaian buku bermutu tinggi untuk disalurkan kepada masyarakat setempat.
Bantuan buku ini merupakan hasil dari program Perpustakaan Nasional bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan di seluruh negeri.
Lurah Ponjalae Gerhany Djafar mengucapkan, terimakasih yang tulus kepada Perpustakaan Nasional atas bantuannya.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan buku yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional. Ini akan menjadi aset berharga bagi masyarakat kami, terutama anak-anak dan remaja yang dapat mengembangkan minat baca mereka,” kata Gerhany Djafar, Rabu (12/7/2023)
Menurutnya, adapun bantuan terdiri dari berbagai jenis buku, mulai dari fiksi, non fiksi, hingga buku pelajaran.
“Hal ini memberikan kesempatan bagi penduduk Kelurahan Ponjalae untuk mengakses pengetahuan yang lebih luas, meningkatkan keterampilan membaca, dan memperluas wawasan mereka,” ungkap Gerhany Djafar.
Perpustakaan Siperennu Kelurahan Ponjalae yang merupakan perpustakaan masyarakat yang telah beroperasi sejak lama, siap untuk menampung buku-buku baru ini. Petugas perpustakaan telah berkoordinasi dengan baik untuk menyusun dan mengatur koleksi baru ini agar dapat diakses dengan mudah oleh para pengunjung.
Selain itu, diharapkan bantuan ini juga akan memotivasi penduduk Kelurahan Ponjalae untuk lebih aktif dalam kegiatan membaca dan penggunaan fasilitas perpustakaan.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan minat baca, Kelurahan Ponjalae juga berencana untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti ceramah loka karya, dan pertunjukan membaca guna mempromosikan kegiatan literasi di komunitas.
“Dengan adanya bantuan buku berharga ini, diharapkan minat baca di Kelurahan Ponjalae akan meningkat, dan masyarakat akan semakin menyadari pentingnya akses terhadap pengetahuan dan informasi,” terang Gerhany Djafar.
“Semoga kelurahan lain juga terinspirasi untuk mengembangkan program-program literasi serupa, sehingga kesenjangan literasi dapat diperkecil dan penduduk dapat lebih memanfaatkan sumber daya perpustakaan tambahnya,” tutupnya.(**)
Editor: Jaya