Diberitakan Potong BLT Warga, Ini Keterangan Pers Kepala Desa Taan

MAMUJU – Melalui keterangan pers secara tertulis disalah satu grup WhatsAap (WA) Kepala Desa (Kades) Taan, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Rahmat Kasim membantah adanya tudingan disebar di media sosial (medsos) sehingga dipublikasikan oleh media.

Dalam keterangan tertulis Kepala Desa Taan, Rahmat Kasim mengatakan, berhubung adanya penerapan fisical distancing sehingga pemerintah Desa Taan tidak melakukan jumpa pers untuk mengklarifikasi kekisruhan terkait pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di desanya.

Rahmat Kasim menjelaskan, bahwa kurang lebih satu bulan terkahir ini, pihak pemerintah Desa Taan fokus melakukan pendataan penduduk yang dimana masuk kategori layak yang menerima BLT, jumlah Kepala Keluarga (KK) Desa Taan 713 KK.

“Setelah dikurang peserta PHK sebanyak 139  KK penerima BST sebanyak 174  KK dan PNS, TNI, Polri maka sisa KK yang belum tersentuh bantuan sebanyak 400 KK,” tulis Kepala Desa Rahmat Kasim dalam keterangan persnya diterima Koreksi.id, Kamis (21/5/2020).

Menurut Rahmat Kasim, jumlah kouta anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Taan sebelumnya adalah sebesar Rp.1.100.261.000 X 30 persen = Rp 300.078.300 atau setara dengan 183 KK penerima BLT, setelah pemangkasan Rp1.089.454.000 X 30 persen = Rp326.836.200 atau setara dengan 181,5 KK dibulatkan  182 KK.

“Calon penerima bantuan secara resmi disepakati dengan Badan Permusyawaratan Desa, Desa Taan sebanyak 182 KK sementara masyarakat yang merasa terdampak Covid-19 sebanyak 400 KK Hari Rabu tanggal 20 Mei 2020 Pemerintah Desa Taan menyalurkan Bantuan Langsung  Tunai (BLT) sebesar Rp600.000. Penayaluran dilengkapi dengan tanda terima dan foto saat serah terima,” ucapnya.

Lanjut Kepala Desa Taan Rahmat Kasim mengatakan, kemungkinan berangkat dari kepedulian dan rasa ingin berbagi, maka penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT)  diluar Kantor Desa Taan mereka membagi dua bantuan mereka dengansaudara-saudaranya yang lain sehingga masing-masing mendapatkan Rp.300.000.

“Dengan dasar itu, kemudian dijadikan dasar pihak ketiga untuk memberitakan dan menyebarkan di media sosial bahwa Pemerintah Desa Taan seakan-akan hanya menyalurkan Rp.300.000/KK,” tutupnya.

Penulis: Jaya

Video Penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kepala Desa Taan kepada warga

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *