Festival Anak Sholeh, Lurah Mamunyu Jadikan Kelurahannya lebih Religius

MAMUJU – Kawasan Kelurahan Mamunyu yang berada di daerah utara Kota Mamuju mulai mengembangkan kotanya. Hal ini dibuat secara alami dalam seiring berjalannya perkembangan wilayah kota baru dalam kapasitas ibukota Provinsi Sulbar.

Mamunyu.nama yang tidak asing di masyarakat Sulbar, karena ditempat tersebut adalah kawasan pendidikan yang religius. Disebelah utara Kantor Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Barat mendirikan markas komando. Sedangkan dibeberapa lingkungan telah terbangun kawasan perumahan yang cukup banyak.

Bacaan Lainnya

Sebutlah di Lingkungan Timbu, Tambi, Tima dan kawasan Lembang Mamuju rata-rata telah didirikan perumahan (real estate) yang mandiri. Semua memiliki Masjid atau minimal Musholla. Sedangkan masjid yang ada pun masih saling berdekatan dan rata-rata bangunannya besar.

Hal itu bisa dikatakan, bahwa masyarakat kawasan kelurahan itu yang masih dominan wilayah pegunungan adalah didiami oleh para agamawan turunan leluhur.

Minggu ini, Kelurahan Mamunyu mengadakan event Festival Anak Sholeh yang diselenggarakan di Masjid Al Iman Lembang Mamuju.

Acara tersebut sudah menjadi tradisi kawasan Kelurahan mamunyu. Bahkan sudah diselenggarakan sejak tahun lalu dalam bentuk piala bergilir, masing- masjid Kota Mamuju telah mempersiapkan diri untuk kegiatan ini. Kategori lomba Dai Daiah, lomba Tilawatil Quran serta hafalan 30 juz merupakan kategori yang akan dierlombakan.

Dikonfirmasi Ketua Panitia Al Jabar, Muh Ali menyebutkan,lomba Dai Daiah merupakan kategori paling favorit ,karena masyarakat Mamuju dari dulu adalah masyarakat yang religius dekat dengan agama dan selalu aktif melakukan dakwah.

“Tahun ini kami menyelenggarakn piala bergilir dengan skala yang lebih luas. Diundang melalui Masjid se kota Mamuju. Dikatakan Kota Mamuju,karena telah diundang seluruh Masjid di kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro. Hasil dari lomba ini, akan kami serahkan kepada KUA masing-masing kecamatan, untuk kemudian diharapkan dapat menjadi perwakilan dari KUA saat lomba MTQ,” papar Ali di Mamuju, Rabu (11/9/2019).

Ia juga menambahkan, bahwa kawasan Kelurahan Mamunyu terus berbenah diri dalam peningkatan kualitas IPM, melalui lomba dan Festival Anak Sholeh akan membanggakan Mamuju kelak.

Ditempat terpisah, Lurah Mamunyu, Jaharuddin menegaskan, bahwa Festival Anak Sholeh sudah dua tahun ini diaksanakan.

“Kegiatan Festival Anak Sholeh menjadi ajang dalam menyiarkan agama dan pendidikan bagi anak-anak kita, khususnya anak muda Mamunyu. Karena selain menjadi panitia, tentunya kawasan Mamunyu paling banyak pesertanya,” kata Jaharuddin.

“Karena tahun lalu telah dilakukan antar lingkungan yang melahirkan juara umum dari Kadolang. Tahun ini diharapkan kompetisinya semakin ketat lagi, sehingga keluarannya betul-betul siap diterjunkan langsung ke masyarakat umum.semoga yang terbaiklah utk Mamuju,” tutupnya.#rls/jay.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *