KOREKSINEWS.id, Mamuju – Dengan langkah tegap memasuki rumah makan Gayatri di Jalan Yos Sudarso, Mamuju dengan memakai baju kaos berkerah warna putih bergaris hitam dengan celana training hitam dan sepatu sport, H.Habsi Wahid calon bupati Mamuju periode 2020-2025 dengan ciri khas senyum sambil menyapa para jurnalis dan tim relawan sudah menanti kehadirannya.
“Assalamualaikum, apa kabar semuanya,” sapa Habsi saat memasuki rumah makan Gayatri, Jumat (3/7/2020).
Sapaan Habsi Wahid disambut salam dari para pemburu berita dan tim relawannnya.
Tak berselang lama, Irwan SP Pababari dengan seragam kaos putih dan celana hitam, ciri khas wakil Bupati Mamuju dipastikan kembali berpasangan dengan Habsi Wahid pada perhelatan Pilkada 9 Desember 2020 akan datang.
Kehadiran mereka berdua, bentuk jalin silaturahmi kepada para jurnalis dan tim relawan.
“Kita biasanya sering, berkumpul bersama rekan-rekan wartawan, tetapi selama masa pandemi Corona, kegiatan sempat kita tidak lakukan, tetapi komunikasi tetap terjalin baik via komunikasi telpon dan whatsaap karena kami tak akan pernah membatasi diri, dari rekan-rekan wartawan,” ucap Habsi Wahid.
Habsi Wahid didampingi Irwan Pababari, menjelaskan bahwa dirinya masih terfokus kepada konsep pelayanan terkait kepentingan masyarakat.
“Saat-saat ini masih kita terfokus kepada pelayanan dan kepentingan masyarakat apalagi masa-masa pandemi Corona, sektor perekonomian terdampak pada masyarakat,” ucap Habsi Wahid.
Disaat disinggung, perihal issu penjualan Pulau Melamber sempat viral di media, dimana masih termasuk wilayah Kabupaten Mamuju, Habsi Wahid menjelaskan, persoalan tersebut sudah masuh keranah hukum, yaitu pihak Polresta Mamuju sudah menyelidiki issu terkait jual-beli Pulau Melamber.
“Terkait issu penjualan Pulau Malamber, sudah masuk tahap penyelidikan pihak Polresta Mamuju, biarkan proses hukum yang menjawabnya,” jawab Habsi Wahid.
Hal sama saat ditanya perihal pertambangan batu sircon di area Anjoro Pitu dan Desa Botteng, dimana masyarakat melakukan demo di kantor DPRD Provinsi Sulbar .
“Terkait tambang batu sircon di Anjoro Pitu dan Desa Botteng, sebelumnya sudah ada sejak saya belum menjabat Bupati Mamuju, ada pun perijinanannya masuk di Dinas Pertambangan Provinsi Sulbar,” terangnya.
Selanjutnya, bincang-bincang lepas dilanjutkan Irwan Pababari kepada wartawan menjelaskan, saat ini masih intens dan terfokus apa yang dipaparkan dari Habsi Wahid selaku Bupati Mamuju, dia selalu tetap membuka ruang diskusi untuk masukan perihal pembangunan Kabupaten Mamuju kedepannya.
“Diskusi kami selalu buka baik kepada rekan-rekan wartawan dan pengiat sosial untuk kemajuan Kabupaten Mamuju kedepannya. Saya sangat sependapat dengan Bapak Bupati Mamuju Habsi Wahid, jangan pernah membatasi diri untuk menemui kami, apalagi untuk kemajuan Mamuju kedepannya,” ungkap Irwan Pababari yang akan berpasangan kembali Habsi Irwan sebagai petahana di Pilkada Mamuju pada 9 Desember 2020.#Jaya