SIGI – Ketua Badan Pengurus Harian Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sulawesi Tengah, Asran Daeng Patompo saat ditemui di rumah AMAN Sulteng, Palu, Senin (25/11/2019) siang
Menuturkan bahwa pendidikan alternatif yang dilakukan AMAN Sulteng adalah sebagai upaya untuk menjaga tradisi leluhur masyarakat adat.
“Iya kalau di AMAN, pendidikan alternatif itu kita sebut dengan sekolah adat, tujuannya jelas yaitu membudayakan kembali apa yang pernah dititipkan oleh leluhur di masa lalu,” tuturnya.
Lanjut dia, sejauh ini ia melakukan pembelajaran secara partisipatif dan dilakukan setiap Minggu. Kalaupun berhalangan akan mengabari melalui pendeta disana.
“Sejauh ini kami melakukan pembelajaran menyesuaikan dengan kondisi masyarakat Da’a yang ada di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi,” tambahnya.
Asran juga mengatakan, dimomen Hari Guru Nasional, menyampaikan kepada teman-teman yang mengajar di sekolah adat agar tetap semangat dan berpikir maju.
“Jadikan Hari Guru Nasional menjadi kekuatan kita untuk berbuat untuk masyarakat adat,” tutupnya. #as