Hasil Survei, Petahana Habsi-Irwan Masih Teruji dan Unggul

MAMUJU -Jaringan Suara Indonesia (JSI)  menyatakan elektabilitas calon petahana jauh melebihi seluruh pesaing. Hasil survei menunjukan perilaku pemilih mengutamakan figur yang bukan hanya kuat, tapi juga yang kompetensinya teruji.

“Artinya, dibandingkan calon lain, seluruh responden tahu siapa kandidat yang paling kuat. Dan responden survei menilai Pak Habsi Wahid bukan hanya sebagai figur yang kuat, tapi juga teruji,” ujar Wakil Direktur JSI Popon Lingga, beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

Tingginya elektabilitas petahana di mata responden diperkirakan bakal mendekati suara keseluruhan masyarakat Kabupaten Mamuju. Sebab, seluruh responden merupakan tokoh yang mempengaruhi preferensi pandangan politikmasyarakat umum.

“Dalam psikologi politik, orang mau milih siapa itu sama seperti orang bertanya rekomendasi tempat makan mana yang favorit. Seperti itu perilaku politik, suara influencer menggambarkan elektabilitas,” ujarnya.

Survey JSI mencatat elektabilitas petahana sebesar 49,1 persen, Sutinah 15,2 persen dengan selisih 34 persen serta adapula yang belum menentukan pilihannya sebanyak 17,3 persen. Sementara itu, sebesar 27,59 persen.

“Sebenarnya, kalau dilihat, 80 persen masyarakat puas dengan kineja Pak Habsi memimpin Kabupaten Mamuju. Dan dari tahun ke tahun tren tingkat kepuasan publik terhadap Habsi Wahid sebenarnya selalu naik,” katanya.

Sejumlah parpol yang mengusung petahana, ujar Popon, juga mendapat efek positif. Efek tersebut berupa terdongkraknya tingkat kepercayaan publik parpol yang berada di belakang Habsi.

“Keputusan NasDem mendukung Habsi berdampak positif ke dukungan publik terhadap partai. Bila terus konsisten NasDem merekrut pejabat publik yang bersih dan sesuai aspirasi masyarakat, kepercayaan publik akan semakin meningkat,” ujarnya.

Sementara untuk popularitas, Habsi Wahid masih unggul mencapai 93,6 persen, disusul Irwan Pababari mencapai 91,8 persen dan Sitti Sutinah Suhardi 65,9 persen, serta Hartono 22,5 persen, Muhammad Jamil Barambangi 22,0 persen, Muhammad Rahmat Sanusi 20,7 persen, Ado Mas’ud 18,2 persen, Tri Zulkarnain Ahmad 16,1 persen, Yulis Sanusi 10,2 persen dan Abdul Azis 7,7 persen.

Selain popularitas, dihitung berdasar zona, Habsi bahkan mampu meraih partisipan rata-rata 50 persen di semua zona. Tertinggi, di zona satu, yakni Kecamatan Mamuju 60 persen disusul zona tiga yakni Kecamatan Kalukku, Bonehau dan Kalumpang. Kemudian di zona dua, yakni Kecamatan Kepulauan Balabalakang, Simboro, Tapalang dan Tapalang barat dengan 53,0 persen. Terakhir zona empat, yakni Kecamatan Tommo, Sampaga dan Papalang dengan 50,9 persen.

Sementara posisi wakil bupati, survei JSI menempatkan elektabilitas Irwan SP Pababari di urutan pertama dengan 55,7 persen, disusul Hartono 7,5 persen, Ado Mas’ud 4,3 persen, Abdul Azis 3,0 persen dan Muhammad Rahmat Sanusi 1,4 persen. Masih ada 24,8 persen warga belum memutuskan pilihannya.

Popon beralasan, warga memilih calon bupati karena kepribadian Habsi-Irwan dianggap mampu menjawab persoalan di Mamuju, serta kemampuan calon menyelesaikan masalah.

Popon mengatakan, JSI melakukan survei pada rentang waktu 27 November-4 Desember 2019, melibatkan 440 responden, berasal dari 65,9 persen masyarakat di desa dan 34,1 persen masyarakat di kota.

Survei dilakukan di Kabupaten Mamuju dengan margin of error 4,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.#jay/red.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *