Idris: Semua Institusi Harus Berpedoman pada Satu Data

MAMUJU – Untuk mewujudkan sistem statistik nasional yang konsisten, efisien dan efektif, Pemprov Sulbar bersama Pemkab se Sulbar dan BPS berkomitmen mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI) di Sulbar dalam setiap penyelenggaraan statistik.

Hal tersebut, ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik, Bappeda dan BPS tingkat provinsi dan kabupaten se Sulbar disaksikan Sekprov Sulbar Muhammad Idris.

Bacaan Lainnya

Penandatangan komitmen bersama, dilakukan saat acara Rapat Koordinasi Peningkatan Peran dan Fungsi Institusi Statistik dalam Satu Data Indonesia, yang berlangsung di Grand Maleo Hotel, Rabu 13 November 2019.

Sekprov Sulbar Muhammad Idris menekankan, dalam melakukan setiap pekerjaan, semua institusi yang ada di Sulbar harus berpedoman pada satu data.

“Apapun yang dikerjakan, oleh sektor apa pun dan institusi manpun yang ada di Sulbar tidak boleh keluar dari data yang ada,” pungkas Idris.

Idris berharap, penandatanganan komitmen tersebut dapat ditindaklanjuti dengan membuat agenda dan rencana bersama antara Kominfo, BPS dan Bappeda dalam bentuk master plan yang jangka waktunya satu tahun, demi memperkuat data.

“Saya mohon komitmen ini masuk ke dalam komitmen afektif yang tidak hanya bertandatangan, tetapi ada tindaklanjut dari komitmen itu. Makanya dari itu, Kominfo, BPS dan Bappeda harus punya agenda yang ditandai dengan rencana bersama. Itulah maknanya penandatanganan komitmen, yang artinya ada perjanjian bersama untuk sama-sama memulai menyelesaikan persoalan yang selama ini belum pernah kita lakukan dengan baik ,”kata Idris.

Untuk menjadikan Sulbar sebagai provinsi terdepan terhadap kebijakan pengelolaan satu data, Idris menyatakan, Kominfo, BPS dan Bappeda akan bahu membahu untuk memastikan Sulbar harus mendahului provinsi lain.

“Sulbar tidak hanya akan menyelenggarakan kebijakan satu data, namun harus leading mendahului yang lain. Untuk itu, kita akan bahu membahu bersama BPS, Kominfo, Bappeda untuk memastikan hal itu. Kita targetkan pada 2020 harus on the track dengan capaian lebih tinggi dari provinsi lain, misalnya provinsi lain 70 persen, kita mau 80 persen, “ungkapnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, Win Rizal mengatakan, penandatanganan komitmen bersama tersebut, sebagai momentum awal untuk mewujudkan satu data di Sulbar yang kerangka besarnya, terwujudnya sistem statistik nasional.

“Dengan komitmen itu, kepedualian terhadap data semakin tinggi, yang artinya semua sektor baik di level pimpinan daerah, OPD akan bahu membahu dan peduli terhadap data. Kita berharap komitmen ini dapat berjalan secara berkesinambungan,” ucap Win.

Win mengatakan, selama ini kepedulian terhadap data masih sangat kurang, bahkan data dianggap sebagai pelengkap saja.

“Selama ini data seolah-olah sebagai pelengkap, data dipakai saat membuat laporan, perencanaan. Nah sekarang ini saatnya harus ada kepedulian terhadap data, dengan setiap ada perubahan yang terjadi, harus record dalam bentuk data, “tambahnya.#mhy.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *