MAMUJU – Beredar informasi terkait rencana pembangunan rehab ruangan kerja Bupati Mamuju dan wakilnya dengan anggaran Rp10 miliar di media sosial sempat menuai sorotan dan komentar para netizen.
Informasi tersebut ditanggapi, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sandi Kabupaten Mamuju, Andi Rasmuddin kepada Koreksi.id, melalui sambungan via whatsaapnya, Senin (22/6/2020).
“Informasi tersebut perlu kami luruskan, bahwa wacana rehab baru tahap rencana yang akan di masukkan pada tahun 2021, kemudian bahasanya lebih pas kalau disebut rehab kantor bupati, karena memang kondisi kantor yang sudah puluhan tahun tidak pernah di rehab,” kata Andi Rasmuddin.
Secara umum, Andi Rasmuddin menjelaskan, bahwa sebagian kantor bupati cukup memprihatinkan, dimana kalau hujan tidak jarang dipakaikan ember untuk menadah air hujan, termasuk ruang tunggu ruang kerja bupati, begitu juga di beberapa ruang lain.
“Tapi sekali lagi, sesuai hasil koordinasi kami dengan pimpinan ini masih dalam bentuk perencanaan tahun 2021. Secara umum kantor bupati, cuma ada titik yang menjadi prioritas karena sudah tidak memadai,” ungkap Andi Rasmuddin.#Jaya
