KOREKSINEWS.id, Mamuju – Setelah berhasil mengawal pemeriksaan keuangan daerah Kabupaten Mamuju, Rabu (8/7/2020) kembali berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan daerah tahun 2019 juga menjadikan Inspektorat Mamuju yang dinakodahi Muhammad Yani selaku Inspektur berhasil meraih level 3 dalam penilaian kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan pemerintah Kabupaten Mamuju mencapai level 3 dalam maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
Menurut Muhammad Yani, kapabilitas level 3 mempunyai karakteristik seperti kebijakan, proses dan prosedur APIP telah diterapkan, didokumentasikan dan terintegrasi satu sama lain, manajemen serta praktik profesional APIP telah mapan dan seragam diterapkan diseluruh kegiatan pengawasan intern.
Level 3 ini berarti kemampuan APIP di lingkungan inspektorat kabupaten mamuju telah sanggup melakukan penilaian tentang efisiensi, efektivitas dan ekonomis terhadap suatu kegiatan, begitupun dengan kemampuan memberikan konsultasi pada tata kelola, manajemen resiko dan pengendalian intern.
“Pencapaian level 3 ini tidak terlepas dari bimbingan BPKP perwakilan sulbar, dukungan dan motovasi bapak Bupati, Wakil dan Sekda serta rekan2 di inspektorat yang pada akhirnya membuahkan hasil yang maksimal,” kata Yani usai syukuran pemotongan tumpeng di Aula Kantor Inspektorat Mamuju.
Syukuran atas perolehan opini WTP oleh BPK RI Sulawesi Barat dan perolehan peningkatan kapabilitas APIP level 3 Inspektorat Kabupaten Mamuju juga di tandai dengan pemotongan tumpeng dari Bupati Mamuju H. Habsi Wahid didampingi Ketua DPRD Mamuju, Azwar Azhari Habsi, Sekretaris Daerah Mamuju H. Suaib dan Inspektur Muhammad Yani yang saksikan oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Mamuju dan staff.
Bupati Mamuju Habsi Wahid mengatakan, bahwa apa yang diraih saat ini adalah buah dari kerja keras selama ini dan upaya untuk selalu memahami aturan terkait pengelolaan keuangan, sehingga mampu meraih kembali opini WTP serta Inspektorat Mamuju menjadi Level 3 lebih sempurna ini merupakan bagian dari adanya peningkatan kualitas keuangan daerah yang semakin maju.
“Semoga dari hasil yang kita capai saat ini membuat kita semakin lebih bekerja keras lagi, sehingga bukan cuma sekedar WTP dan naik level yang kita dapatkan tetapi subtansi yang didalamnya itulah yang harus kita selesaikan,” tutupnya.#hms/red