MALUKU|KOREKSINEWS.id – Salahsatu calon legislatif (Caleg) DPRD Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara (Malut), Samsiar Weu kembali mencuri perhatian di dunia maya.
Kali ini, caleg dari Partai Demokrat ini mengklaim bahwa jika terpilih sebagai anggota DPRD Kepsul dalam Pemilu 2024, ia akan membawa warga masuk surga.
Pernyataan yang tak lazim disebutkan dari Samsiar Weu dalam sebuah video yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @anoxchawal pada 22 Mei lalu. Video tersebut kemudian menjadi viral di media sosial (Medso) Facebook.
“Salah satu calon anggota DPRD siap membantu warga sampai masuk surga,” tulis pemilik akun tersebut.
Dalam video tersebut, Samsiar Weu memperkenalkan dirinya sebagai Caleg asal Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur, Kepulauan Sula. Ia menghormati tokoh agama, hakim syariah, serta masyarakat Desa Fatkauyon, dan mengajak mereka bersatu dalam memilihnya.
Samsiar juga menjanjikan bahwa jika terpilih, ia akan membagi dua seluruh gajinya sebagai anggota DPRD dengan warga.
“Gaji DPRD akan dibagi rata, kita akan makan bersama, menyukai hal yang sama, dan merasakan bagaimana rasanya menerima gaji DPRD,” janjinya.
Tidak hanya itu, Samsiar yang merupakan kader Partai Demokrat Kepulauan Sula juga berjanji akan membantu warga yang memiliki anak yang mengikuti tes penerimaan Polisi dan TNI hingga lulus ujian.
“Jika ada yang mengikuti tes polisi dan tentara, jika tidak ada yang membantu di Ternate atau Ambon, datanglah ke ibu dewan. Ibu dewan akan menyelesaikannya,” ujarnya dalam video berdurasi 1 menit 19 detik tersebut.
Di akhir video, Samsiar juga menyatakan kesiapannya untuk membantu keluarga yang sedang mengalami depresi dan tidak mampu mengadakan acara tahlilan dari hari pertama hingga malam ke sembilan.
“Mari datang, kita akan menyelesaikan semuanya. Ibu Dewan akan menuntaskan dari awal hingga selesai. Kita akan masuk surga bersama-sama,” tulisnya.
Ini bukan kali pertama Samsiar Weu mencuri perhatian dengan visi misi yang diusungnya saat mencalonkan diri dalam pesta demokrasi. Pada Pilkada Fatkauyon tahun 2021, ia juga membuat heboh dengan visi dan misi “Dana Desa Bagi Rata”.
Namun Samsiar menjelaskan, bahwa hal tersebut bukan berarti pembagian anggaran dana desa secara merata, melainkan pembagian program pembangunan baik dalam bentuk fisik maupun non fisik.(**)