KOREKSINEWS.id, MAMUJU TENGAH – TOPDAM XIV Hasanuddin bersama Pemerintah Desa Bambamanurung, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar meninjau dan mematok tapal batas desa sekaligus batas kecamatan.
Pasalnya batas Desa Bambamanurung dengan Desa Kambunong, secara otomatis sebagai batas Kecamatan Topoyo dengan kecamatan Karossa.
Kegiatan pemasangan pilar batas atau tapal batas ini, sesuai dengan amanah Permendagri Nomor 141 tahun 2017 bahwa, batas-batas harus jelas, termasuk didalamnya batas desa, kecamatan hingga batas negara kedaulatan.
Untuk pemasangan batas ini langsung dipimpin Nanang Wahidin selaku Kepala Desa Bambamanurung, sebagai wujub rasa tanggung jawab yang tinggi atas keutuhan NKRI.
“Sesuai keterangan yang disampaikan oleh Kapten Anang selaku pimpinan pasukan TOPDAM XIV HASANUDDIN yang turun menjalankan amanah Permendagri nomor 141 ini, bahwa sejak 2016 pilar batas sudah jelas namun perlu untuk ditinjau kembali, sebab ada mis komunikasi antara Desa Kambunong dengan Desa Sinabatta tentang aduan masyarakat Dusun Kabarang yang sebagian masyarakatnya ada yang mau bergabung dengan Desa Sinabatta, dengan alasan secara geografis lebih dekat dan aspek sosiologisnya termasuk pelayanan pemerintah lebih mudah dijangkau jika bergabung dengan Desa Sinabatta,” kata Nanang Wahidin kepada Koreksinew.id, Rabu (26/1/2022).
Sebelum menjabat Kades Bambamanurung, Nanang Wahidin juga mantan Ketua HMI ini berpesan, bahwa batas desa ataupun kecamatan ini tidak mengganggu status kepemilikan tanah masyarakat.
“Jadi tidak perlu dikhawatirkan apalagi terprovokasi dengan issue yang tidak jelas, dan terpenting adalah sebagai bagian dari NKRI maka kita wajib sewajib-wajibnya untuk bersama-sama menjaga desa, dan wilayah kota demi kekokohan NKRI, bukan malah saling bentrok,” ucapnya.
“Dan terakhir pemerintah desa bersama dengan masyarakat wajib kiranya mewujudkan hubungan antar masyarakat desa yang harmoni sebagai bentuk tenggang rasa dan jiwa toleransi yang tinggi,” tutup Nanang Wahidin.#Red/Jaya.
Klik👇