KOREKSINEWS.id, Papua – Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw mengaku prihatin atas kasus tindakan main hakim sendiri yang menewaskan sopir truck dijalan trans Papua bernama Yus Yunus, pada Minggu 23 Februari 2020. Peristiwa itu tepatnya berada di Kabupaten Dogiyai.
Kasus kekerasan yang kemudian viral di media sosial ini, terjadi saat aparat kepolisian setempat mencoba melindungi korban, yang dituding menabrak seorang pengendara dan seekor babi hingga tak bernyawa.
“Saya cukup menyesalkan juga, prihatin, saya dapat informasi bahwa korban itu dicurigai melakukan tabrak lari terhadap korban yang meninggal itu, tapi ternyata bukan dia,” kata Paulus, Kamis (27/2/2020) dilansir dari okezone.
Jenderal bintang dua ini menegaskan, saat ini pihak kepolisian telah menurunkan tim untuk mengklarifikasi fakta yang terjadi.
“Tim sudah kita turunkan, kita coba klarifikasi tentang fakta sesungguhnya dari kejadian itu. Apabila itu bukan maka saya fikir para pelaku tetap harus di proses hukum,” kata dia.
Kapolda Papua itu juga mengakui jika jajarannya kurang maksimal melindungi korban kerena situasinya memanas.
“Ini juga sudah dalam pengawasan perlindungan kepolisian, harusnya mereka mampu melindungi korban. Tapi oke itu situasional, nanti kita akan cek semua,” ucap Paulus .
“Kemudian, saya bayangkan kalau anggota itu melakukan tindakan tegas kepada masyarakat pasti ada korban, kalau mau kuat-kuatan,” sambungnya.
Mantan Kapolda Sumut ini juga menyesalkan sikap tidak menghormati aparat penegak hukum yang hadir di lokasi untuk menyelesaian persoalan.
“Saya berharap ke depannya, apabila sudah dalam perlindungan kepolisian, tolong masyarakat harus pahami, jangan terus memaksa kehendak. Mereka harusnya menghormati dan menghargai kami, anggota sudah ada dilapangan datang dari jauh-jauh untuk menangani permasalah ini, tapi begini, sekali lagi saya prihatin atas masalah ini, karena ini salah alamat, dugaan saya itu salah alamat,”ucapnya.
Video keributan berdurasi 2.08 menit ini viral lantaran nampak aksi pemukulan brutal dilakukan masyarakat terhadap Yus Yunus, yang diketahui berprofesi sebagai sopir truk asal Polewali Mandar Sulawesi Barat. Korban meregang nyawa saat kejadian tersebut.#oz/red.