MAMUJU – Sejak menjabat Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Jafar dikenal ramah dan murah senyum serta suka blusukan dan berbaur dengan masyarakat, hal itu dibuktikan salahsatunya, mengunjungi pasien korban tabrak lari, dimana menyebabkan tulang belakang pasien patah dan membengkak, saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara , Senin(30/12/2019).
Sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat Kapolda Sulbar Baharuddin jafar didampingi Kabiddokkes Polda Sulbar AKBP Muhammad Zakir, Kabid Humas Polda AKBP Mashura, mengunjungi pasien Nurwahidah (17) warga Tampa Padang, Kecamatan Kalukku, korban tabrak lari menyebabkan tulang belakang pasien patah, saat ini dirawat diruang perawatan rumah sakit Bhayangkara.
Dia mengatakan, kunjungannya merupakan bentuk perhatian terhadap sesama, dimana pasien ini merupakan korban tabrak lari menyebabkan tulang belakangnya membengkak membutuhkan uluran tangan, sehingga Polda Sulbar memberikan bantuan yang terbaik buat kesembuhan saudara kita.
Namun sebelumnya korban tabrak lari menimpahnya dua tahun lalu. Namun baru kita ketahui atas pemberitaan yang diberitakan salah satu media online di Sulbar.
“Hari ini juga langsung saya perintahkan anggota saya agar anak tersebut dibawa kerumah sakit Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis,” kata Baharuddin Djafar.
Setelah melihat kondis pasien ternyata bukan hanya tulang belakangnya patah, namun paru-parunya juga mengeluarkan cairan darah jika dia batuk.
“Untuk saat ini kita akan merawatnya dirumahkan sakit Bhayangkara, jika itu harus dirujuk ke Makassar kita akan merujuknya demi kesembuhan saudara kita yang mengalami musibah,” ungkapnya.
Sementara Saharudin ayah kandung Nurwahidah, nenyampaikan terimakasih kepada kapolda sebesar-besarnya atas perhatian yang telah diberikan kepada anaknya.
“Tidak menyangka orang nomor satu di Polda Sulbar datang menjenguk anak saya. Selama dua tahun anak saya menderita sakit, kapolda adalah pejabat daerah yang pertama datang menjenguk anak saya, semoga amal kebaikannya dibalas oleh Allah SWT,” ungkap ayah Nurwahidah.#lal/red.
