Kasus Narkoba Meningkat, Kapolda Sulbar: Oknum Polisi Terlibat dan Bekingi akan Dipecat

MAMUJU – Kasus penyalahgunaan narkoba berbagai daerah di Indonesia selalu saja menjadi komsumsi publik berbagai berita disajikan media. Berbagai profesi terlibat dalam kasus tersebut menyentuh segala lini. Bahkan ancaman hukumannya bukan menjadikan para pelaku berpikir melakukan, malah tambah menjadi-jadi.

Bahkan di Provinsi ke 33 Sulbar menjadi incaran para oknum sindikat untuk memainkan bisnis haramnya untuk merusak generasi muda hanya untuk kepentingan meraup pundi-pundi keuangan dari pelaku bisnis narkoba.

Bacaan Lainnya

Melalui konfrensi persnya dengan jurnalis, Kapolda Sulbar Brigjen Baharuddin Djafar, mengakui tingkat kasus narkoba di Sulbar mengalami kenaikan.

“Tahun ini kasus narkoba mengalami kenaikan tahun ini dibanding tahun lalu, yaitu 5 kasus,” ucap Kapolda Sulbar di depan awak media, di Cafe 85 Dirlantas Polda Jalan Ahmad Kirang, Jumat (17/1/2020).

Kapolda juga menyampaikan jika oknum polisi terlibat dalam kasus narkoba. Baharuddin akan mengambil tindakan tegas sampai kepada pemecatan sesuai kadar yang dilakukan di jajarannya.

“Jika terlibat hanya pemakai kita akan proses dalam aturan kode etik kepolisian dan undang-undang yang berlaku, jika oknum polisi sudah terlibat pada pengedaran dan membekingi. Kita akan pemecatan pada pelaku dan memberi ganjaran penjara untuknya,” tegas Baharuddin Djafar di depan pejabat utama Polda Sulbar dan jurnalis.#jaya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *