MAMUJU – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat, Win Rizal mengaku, sampai saat ini Kabupaten Mamuju masih menjadi barometer pertumbuhan di Sulbar dengan berbagai capaian pertumbuhan yang cukup baik, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 67 persen, angka kemiskinan yang telah mampu ditekan dalam satu digit (6,17 persen), cukup baik bila dibandingkan dengan angka secara umum tingkat provinsi Sulbar yang masih diatas satu digit (11,02 persen) terlebih soal inflasi, Winrizal menyebut pernovember 2019 Mamuju hanya mengalami inflasi 0,73 diprediksi hingga akhir tahun angka tersebut tdk akan lebih 1,8.
“Ini artinya gejolak harga dipasar telah tertangani dgn baik, daya beli masyarakat juga telah cukup baik,” kata Win Rizal.
Namun demikian Ia berharap hal tersebut tidak membuat pemerintah daerah berpuas diri dan lebih memacu lompatan-lompatan dengan mendorong produksi ikon-ikon daerah yang menarik minat orang untuk datang ke Mamuju.
Bupati Mamuju H.Habsi Wahid mengaku akan terus berupaya mendorong kemajuan daerah melalui penguatan visi-misi daerah yang tertuang dalam RPJMD yang terfokus pada upaya mendorong pembangunan infrastruktur dan menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru, mendorong pertumbuhan ekonomi sisi produksi terutama sektor pertanian dan perdagangan, memfasilitasi seluruh aktivitas ekonomi dilihat ada sisi pengeluaran terutama pada meningkatnya investasi dan mendorong daya beli masyarakat,
meningkatkan lapangan kerja serta
pengembangan UMKM dengan mendorong ekonomi kreatif.#andi/jaya.