Korwil APRI Sulsel Gelar Silaturahmi dan Dialog Interaktif dengan Wartawan dan Lembaga di Palopo

PALOPO | KOREKSINEWS.id – Koordinator Wilayah Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Provinsi Sulsel, Purwansyah menggelar dialog interaktif dan silaturahmi bersama puluhan wartawan terkait program kegiatan pembinaan penambang rakyat melalui RMC APRI Sulsel, disalah satu warkop di Jalan Lingkar Kota Palopo, Kamis (6/7/2023).

“Tujuan kami mengundang rekan-rekan dari wartawan dan lembaga yang ada di Kota Palopo untuk bersilaturahmi dan duduk bersama terkait keberadaan APRI sebagai wadah para penambang rakyat di Kota Palopo,” ucap Purwansyah.

Ia juga menjelaskan keberadaan lokasi tambang yang dikelola masyarakat di dua kelurahan dengan bentuk kelompok di Purangi, Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan Kota Palopo.

“APRI sebagai wadah untuk para penambang rakyat untuk mengelola lahannya sendiri dengan bentuk kelompok serta mengupayakan lokasih yg mereka kelola untuk ditetapkan sebagai wpr dengan pola swakelola. Artinya ada asas manfaat yaitu didapatkan dari masyarakat setempat.Oleh karena itu melalui wadah APRI kita menginginkan agar pertambangan rakyat menjadi kegiatan yang terstruktur dan mempunyai pola ekonomi kerakyatan yang resmi, dimana dapat menambah pendapatan masyarakat setempat dan pemerintah daerah (PAD) seperti pajak, retribusi,” paparnya.

“Saatnya pemerintah harus hadir dan menata wilayah ini diberikan izin menjadi wilayah pertambangan rakyat. Bukti komitmen kami dalam hal memperjuangkan wilayah tambang rakyat di Purangi, kami sudah bersurat ke pihak Pemkot Palopo dan DPRD Kota Palopo,” ucap Purwansyah.

Karena saat ini marak tambang galian C ilegal wilayah tak berizin, maka APRI juga memberikan solusi bagi para penambang yang selama ini beroperasi secara ilegal.

Ia juga mengharapkan APRI dapat memperluas lapangan pekerjaan serta dapat memicu pertumbuhan perekonomian di wilayah Purangi untuk asas manfaat kedepannya.

“Oleh karenanya, dengan diberikan peranan masyarakat pemilik lahan dalam memanfaatkan lahannya termasuk timbunan dimana kita ketahui Kota Palopo dalam tahap pembangunan dan butuh timbunan dikelola pihak pemilik tambang di Purangi,” kata Purwansyah.

Dengan kehadiran wartawan, kata Purwansyah sebagai penyambung informasi untuk diketahui publik agar pemerintah setempat perlu menetapkan Wilayah Penambang Rakyat (WPR) di Kota Palopo.

“Kami dari APRI Sulsel sangat bersyukur dengan kehadiran rekan-rekan wartawan untuk diskusi dan silaturahmi. Jika daerah lain bisa memberlakukan WPR, Insya Allah Kita Palopo juga bisa melalu kebijakan pemerintah setempat untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat wilayah tambang rakyat,” tambahnya

“Perlu dukungan bersama serta sinergi semua pihak, agar tata kelola tambang rakyat di Kota Palopo dapat terwujud,” tutup Purwansyah. (**)

Editor: Jaya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *