Legenda Sepak Bola Marwal Iskandar, Dukung Terbentuknya Provinsi Tana Luwu

KOREKSINEWS.ID, PALOPO – Sebagai pecinta sepak bola, juga mantan pemain nasional Marwal Iskandar sangat berharap akan terbentuknya Daerah Otonom Baru (DOB) yakni Provinsi Tana Luwu.

“Apabila daerah Tana Luwu bisa terwujud menjadi satu provinsi, maka tentu cabang olahraga sepak bola akan lebih berkembang lagi bisa ikut ivent Nasional yakni PON yang merupakan ivent cabang olahraga terbesar tingkat provinsi,” kata Marwal Iskandar, Jumat (25/2/2022)

Marwal Iskandar pernah membawa Luwu di ajang Porda tahun 1994 di Makassar dan menjadi juara. Prestasi itu mungkin akan terulang bagi para pemain-pemain Tana Luwu untuk di ivent tingkat provinsi apabila Tana Luwu menjadi suatu provinsi disaat mendatang.

Sebagai putra Luwu atau lebih lazim Wija To Luwu mengharapkan ada putra Luwu yang akan menjadi super star di kanca persepakbolaan, seperti saat Marwal iskandar mampu mengharumkan nama Luwu juara Porda tahun 1994.

Dengan berdirinya Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Tana Luwu secara otomatis Kabupaten Luwu Tengah segera terwujud sebagaimana keinginan ketua BPP KKCR, H. Arsyad Kasmar, SH yang berjuang untuk terwujudnya Kabupaten Luwu Tengah.

Pembentukan Luwu Tengah yang sudah berproses sampai ke DPR-RI, sebagai wacana akan bergabungnya beberapa daerah untuk menjadi satu provinsi yakni, Provinsi Tana Luwu.

Prof. Dr. Abdul Priol M.Ag mengatakan, terbentuknya Provinsi Tana Luwu memang sudah menjadi harapan Wija To Luwu (WTL) dan perjuangan sudah berlangsung sejak lama, namun kendala yakni kurangnya satu daerah yaitu kabupaten yang menjadi pra syarat.

Perlu diketahui, bahwa desakan masyarakat Luwu dan perkembangan politik Nasional, serta desakan daerah-daerah ke pemerintah tentang pemekaran daerah, serta peluang akan dicabutnya moratorium DOB dengan kumulatif terbentuk, terbatas dan telah disahkannya program legislatif Nasiona (Prolegnas) DPR-RI tahun 2002, tentang pengajuan RUU pembentukan daerah provinsi dan kabupaten,kota.#Red/Jaya.

Tinggalkan komentar