MAMUJU – Dari 11 kota yang terdapat di sulawesi, tiga kota mengalami inflasi dan delapan kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bau Bau sebesar 1,18 persen dan terendah terjadi di Makassar sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,21 persen dan terendah di Gorontalo sebesar 0,02 persen. Mamuju dengan inflasi 0,10 persen menempati urutan kedua dari tiga kota yang mengalami inflasi di Pulau Sulawesi.
Berdasarkan hasil survei harga konsumen 82 kota di Indonesia pada bulan juli 2019, menunjukkan bahwa 55 kota mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,88 persen dan terendah di Makassar sebesar 0,01 persen, sedangkan deflasi tertinggi terjadi ti Tual sebesar 1,55 persen dan terendah di Gorontalo sebesar 0,02 persen. Mamuju dengan Inflasi sebesar 0,10 persen menempati urutan ke 51 dari 55 kota yang mengalami inflasi.
Tingkat perubahan indeks tahun kalender (Januari – Juli) 2019 di Mamuju adalah inflasi 0,44 persen sedangkan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun (Juli 2019 terhadap Juli 2018) adalah inflasi 0,50 persen.
Disampaikan oleh Win Rizal Kepala Badan Pusat Statistik Prov. Sulawesi Barat dalam jumpa pers di aula BPS prov. Sulbar jl. Martadinata Kamis 1 Juli 2019 , bahwa Inflasi di Mamuju pada Juli 2019 terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks harga pada lima kelompok pengeluaran.
Selanjutnya disampaikan bahwa lima kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan 0,11 persen.,kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,02 persen., kelompok sandang 0,50 persen.,kelompok kesehatan 0,05., dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 1,38 persen.#Rls/Siar