Melalui Program Sahabat Rakyat, Habsi Wahid: Angka Putus Sekolah Menurun

KOREKSINEWS.id, Mamuju – Angka pengangguran akibat anak putus sekolah menjadi pembahasan Bupati Mamuju, H.Habsi Wahid dalam virtual siaran langsung dilaman Pemkab Mamuju, melalui program Sahabat Rakyat, Jumat (10/7/2020).

Habsi Wahid mengakui, sejak 2015 sebelum dia menjabat Bupati Mamuju dan Wakilnya Irwan Pababari, angka putus sekolah di Kabupaten Mamuju mencapai 9.000 lebih.

“Sebelum kami menjabat Bupati Mamuju, angka anak putus sekolah di Kabupaten Mamuju 9.000 lebih, dengan gerakan bersekolah kita mengembalikan anak-anak bersekolah kembali 8.000, tinggal 1.000 lebih kedepannya kita akan tuntaskan,” kata Habsi Wahid.

Selain itu, kata Habsi kendala orang tua siswa disaat mendaftarkan anaknya masuk sekolah, yaitu pakaian seragam.

“Program bantuan seragam sekolah gratis termasuk meringankan orang tua siswa disaat baru masuk bersekolah, hal itu dapat meringankan beban orang tuanya dan menekan angka anak putus sekolah,”jelasnya.

Habsi Wahid juga menyinggung perihal perbaikan sekolah, khusus Tapalang, Tapalang Barat dan Pulau Balakbalakang pihak Pemkab Mamuju menganggarkan Rp8,5 milliar untuk pembangunan sekolah SD dan SMP. Selain pendidikan sektor pelayanan kesehatan menjadi perhatian Bupati Mamuju Habsi Wahid, dengan membangun dua Puskesmas di Tapalang dan Tapalang Barat untuk member pelayanan masyarakat dengan baik.

Begitu juga pembangunan infrastruktur jalan dan bantuan pembangunan rumah bagi masyarakat kategori tak mampu sekitar 10 rumah yang sudah diperbaiki.

Sektor pertanian, perkebunan untuk meningkatkan kualitas hasil bagi masyarakat.

“Pembangunan infrastruktur jalan kita genjot, agar sektor pertanian dan berkebunan masyarakat bisa dinikmati secara maksimal baik,” tutup Habsi Wahid.#Jaya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *