MAKASSAR – Menggairahkan pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Polman menjadi perhatian serius pemerintah, lewat terobosan inkubator bisnis Sipamandaq ATP Polman bekerjasama dengan Direktorat PPBT Kemenristekdikti membuat Business Matching. Kegiatan tersebut digelar di Hotel Grand Imawan Makassar, Senin (7/10/2019).
Di forum itu menghadirkan perwakilan dari manajemen mini market, seperti Alfa Midi dan Alfa Mart Cabang Makassar. Mereka dipertemukan dengan start up pengusaha pemula dari Polman, antara lain Cokelat Macoa, Mandar Sutera, Beras Sehat cap Nuklir, Kebun Agrowisata Bulo, Aneka Kripik Azzahra, Brojek Delivery Polman dan UPTD Pengolahan Kakao dan UPTD Agro Techno Park.
Melalui Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kabupate Polman, Moh Jumadil Tappawali mengatakan, hasil forum ini ada keluaran berupa terciptanya kemitraan strategis saling menguntungkan antara pelaku toko modern dengan UMKM di Polman.
“Ini sesuai dengan amanat regulasi untuk pemberdayaan UMKM melalui toko modern,” ujarnya.
Forum itu dibuka Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Polman, Sukirman. Nampak hadir juga Asisten III Kallang Marzuki dan Kepala Bappeda Polman, Darwin Badaruddin.
“Ada 10 orang pelaku UMKM untuk di fasilitasi kemitraan dengan pelaku usaha di Makassar termasuk dengan toko modern,” ungkap Sukirman.
Lanjut Sukirman mengatakan, peluang usaha bagi pelaku usaha pemula start up sangat terbuka luas, apalagi saat ini Presiden Jokowi sangat memprioritaskan start up PPBT (Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi)
Selain itu, Pemkab Polman saat ini telah melalukan pertemuan di Philipina dengan perwakilan 4 negara yaitu Brunai, Malaysia, Philipina dan Indonesiauntuk membuka jalur perdagangan melalui Pelabuhan Silopo Indonesia ke Lahad Datu terus ke Davao.
“Ini tentunya peluang besar bagi pelaku usaha start up di Polman dan Sulbar umumnya,” tutupnya.#Fjr/ed Jay.