KOREKSINEWS.id, MAMUJU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat telah merilis beberapa indikator strategis terkini, terkait profil kemiskinan Sulawesi Barat September 2021. Hal itu disampaikan, Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Agus Gede Hendrayana, dalam siaran persnya Senin 17 Januari 2022 melalui channel YouTube.
Disampaikan pada bulan September 2021, persentase penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di Provinsi Sulawesi Barat sebesar 11,85 persen atau meningkat 0,56 persen poin dibandingkan Maret 2021 dan meningkat 0,35 persen poin dibandingkan September 2020.
Selanjutnya secara absolute, jumlah penduduk miskin Provinsi Sulawesi Barat pada bulan September 2021 sebanyak 165,99 ribu jiwa, mengalami peningkatan sebesar 8,80 ribu jiwa jika dibandingkan Maret 2021 dan mengalami peningkatan sebesar 6,94 ribu jiwa jika dibandingkan September 2020
Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2021 sebesar 9,82 persen turun menjadi 9,72 persen pada September 2021. Sebaliknya, persentase penduduk miskin di daerah perdesaan mengalami peningkatan dari sebesar 11,67 persen pada Maret 2021 menjadi 12,39 persen pada September 2021.
Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan). Sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada September 2021 tercatat sebesar 77,47 persen.
Kondisi ini meningkat jika dibandingkan Maret 2021 yaitu sebesar 76,80 persen.#rls/Siar.