Peringati Hari Pramuka, Habsi Wahid ingatkan agar Setiap anggota Berpedoman pada Dasa Darmanya

MAMUJU – Menjadi inspektur upacara (Irup) pada hari Pramuka ke 58, Bupati Mamuju H.Habsi Wahid mengingatkan, agar setiap anggota Pramuka senantiasa berpedoman pada dasa darmanya.

Seperti diketahui,hari gerakan Pramuka diperingati setiap 14 Agustus. Pada 2019 ini, gerakan Pramuka mencapai usia ke 58 tahun. Memperingati momen bersejarah tersebut, setiap Kwartir biasanya menggelar event perkemahan.

Bacaan Lainnya

Kabupaten Mamuju sendiri, Kwartir Ranting Kecamatan Kalukku nampak eksis dalam memperingati dan memeriahkan hari gerakan Pramuka, dimana setiap tahunnya menggelar event yang tergolong besar yakni perkemahan dan ragam kompetisi.

Eksistensi tersebut mendapat perhatian dari Bupati Mamuju, Habsi Wahid. Ia mengucapkan apresiasi yang tinggi atas terlaksannya kegiatan kepramukaan setiap tahunnya di Kecamatan Kalukku.

“Hal ini membuktikan komitmen yang kuat dari semua komponen Pramuka di wilayah ini, sangat terjaga sehingga setiap tahun mampu melaksanakan event serupa. Namun dengan kemasan yang terus diperbaharui. Ini pun menandakan kekompakan seluruh pemangku kepetingan di Kecamatan Kalukku juga terpelihara dengan baik,” kata Habsi Wahid saat bertindak sebagai inspektur dalam apel besar gerakan Pramuka di Desa Kabuloang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Rabu (14/8/2019).

Kepada para anggota Pramuka, Habsi berharap dapat menjadi garda terdepan untuk memberikan tauladan atas sikap saling menghargai dan menghormati, sehingga potensi yang dapat menggangu keutuhan NKRI dapat ditangkal sejak dini.

Ia juga mengingatkan agar setiap anggota Pramuka senantiasa berpedoman pada dasa darmanya.

“Anggota Pramuka harus lebih mawas diri dan jangan mudah terpengaruh atas provokasi yang menyesatkan, utamanya yang disebarkan melalui sosial media yang arahnya hanya ingin membuat perpecahan melalui benyebaran berita bohong atau hoax. Oleh sebab itu kita semua harus bijak dalam menerima informasi dan tetap menggunakan akal sehat, serta berpedoman pada dasa darma agar senantiasa terhindar dari hal-hal yang menjerumuskan,” ujarnya.

Dari keterangan Ketua Panitia, Kapriansah, kemah apel besar tersebut akan berlangsung sejak Rabu 14 Agustus hingga Jumat 16 Agustus di kapangan sepak bola Desa Kabuloang, Kalukku.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 405 peserta putra dan 405 peserta putri yang terdiri dari penggalang SD/MI 35 regu putra dan 35 regu putri, serta penggalang SMP/MTs dan Penegak SMA/SMK/MA masing 5 regu putra dan 5 regu putri.#Hms.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *