JAKARTA | KOREKSINEWS – Lembaga Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA hasil Capres pertama yang lolos putaran kedua dan empat isu lainnya di Jakarta, baru-baru ini. Survei tersebut dilaksanakan pada Mei 2023.
Disebutkan, LSI Denny JA membuat indeks Cawapres berdasarkan lima variabel penentu pilihan Cawapres.
Kelima variabel tersebut, yakni tambahan elektabilitas, ketum partai (tiket), tokoh dari Ormas besar, pengalaman pemerintahan dan jaringan sumber dana.
Ada delapan Cawapres yang disurvei. Yakni Agus Harimurti Yudhoyodo (AHY), Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Khofifah Indah Parawansa, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Said Agil Siradj dan Sandiaga Uno.
Berdasarkan survei LSI Denny JA, tak ada satupun Cawapres dari delapan nama tersebut yang memenuhi semua variabel. Paling tinggi hanya tiga variabel yang dipenuhi nama-nama Cawapres tersebut.
Airlangga Hartarto tiga variabel yakni Ketum partai, pengalaman pemerintahan dan jaringan sumber dana.
Untuk memenuhi dua variabel, yakni Sandiaga Uno (pengalaman pemerintahan dan jaringan sumber dana), Mahfud MD (tokoh dari Ormas besar dan pengalaman pemerintahan), Khofifah (tokoh dari Ormas besar dan pengalaman pemerintahan), Erick Thohir (pengalaman pemerintahan dan jaringan sumber dana), serta Muhaimin Iskandar (Ketum partai dan pengalaman pemerintahan).
Kemudian yang memenuhi satu variabel yakni AHY (Ketum partai) dan Said Agil (tokoh dari Ormas besar).
Sementara mantan Wakil Wali Kota Palopo, Dr Akhmad Syarifuddin Daud (Ome) kepada media, Rabu, 24 Mei 2023, menuliskan melalui pesan WhatsApp, bahwa hanya kandidat Calon Wali Kota (Cawalkot) Palopo (Ome) yang mendekati varabel tersebut.
Lima variabel tersebut harus dilihat sebagai Cawalkot Palopo. Yakni, tambahan elektabilitas, tokoh Ormas besar, ketua partai, pengalaman pemerintahan dan jaringan dana. (**)