MAMUJU – Seiring dengan perkembangan kota dan meningkatnya jumlah kendaraan, maka akan meningkat pembayaran wajib pajak kendaraan bermotor, seperti ungkapan Kasi STNK Samsat Mamuju, AKP Eduard Steffry Allan kepada media ini, di Mamuju, Sabtu (7/3/2020).
“Sekarang ini dengan adanya Samsat Online, tentunya akan memberikan kemudahan kepada masyarakat, dalam hal pembayaràn pajak kendaraan bermotor. Misalnya kendaraan plat non DC kendaraan dari luar Provinsi Sulawesi Barat,” ucapnya.
Selain itu, seperti kendaraan dari Jakarta, kendaraan dari Sulsel dan Sulteng yang sedang beroperasi dalam wilayah Sulbar, mereka tidak perlu ke Jakarta.
“Untuk membayar pajak kendaraannya, namun tetapi sudàh bisa membayar pajak kendaraannya dengan via Samsat Online Nasional (Samonas),” jelasnya.
Menurutnya, terkait dengan Samsat Online, ia sudah melaksanakan sosialisasi dan menyampaikan langsung kepada masyarakat, namun sampai saat ini sebagian besar masyarakat masih lebih memilih membayar pajak kendaraannya secara sistem manual.
“Samsat keliling, SIM keliling juga sudah berjalan di Mamuju dan biasanya Samsat keliling, memilih ditempat keramaian seperti dipasar di mall, guna agar masyarakat yang sedang melaksanakan aktivitasnya tidak perlu repot repot lagi datang ke kantor Samsat, untuk pengurusan SIM dan pembayaran pajak kendaraannya,” jelas Eduard.
Selanjutnya, dalam hal kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar bekerja dengan kepolisian memberikan dispensasi kepada masyarakat, yaitu penghapusan denda pajak kendaraannya yang menunggak, minimal 1 tahun tetapi pajak-pajak pokok kendaraan tetap harus dibayar sepenuhnya.
“Melalui Dirlantas Polda Sulbar yang melalui saya, mengharapkan masyarakat dapat tertib berlalulintas, sehingga bisa tercipta keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran berlalulintas. Kàrena mudahnya terjadi kecelakaan berawal tidak tertibnya pengemudi berlalu lintas dan jangan jangan lupa kesadaran taat membayar pajak kendaraannya dengan tepat waktu,agar terhindar dari denda pembayaran adalah penunjang pembangunan suatu daerah,” tutupnya.#Irwan/Jaya.
