Sertijab Kalan BPK RI Sulbar, Ini Ucapan Pemkab Mamuju

MAMUJU – Melakukan penyegaran organisasi Badan Pemeriksa Keungan (BPK) Republik Indonesia, kembali merotasi penjabat Kepala Perwakilan BPK RI perwakilan Sulawesi Barat, Eydu Oktain Panjaitan menjabat sejak tahun 2017 sebagai Kepala Perwakilan (Kalan) BPK RI Sulbar dimutasi menjadi Kalan BPK RI perwakilan Sumatera Utara. Sementara menggantikan posisinya diamanahkan kepada Muhammad Toha Arafat dimana sebelumnya menjabat sebagai Kepala Auditorat IV C.

Seremoni serahterima jabatan keduanya dilakukan di Aula Kantor BPK RI Sulbar, Selasa (11/2/2020) turut disaksikan  anggota IV BPK RI Ir. Isma Yatun dan auditor utama keuangan negara VI Dr.Dori Santosa serta Wakil Gubernur Sulbar, Anggraeni Anwar yang hadir bersama  Anwar Adnan Saleh nantan Gubernur Sulbar. Ketua DPRD Sulbar H.Sitti Suraedah Suhardi, serta para bupati dan perwakilan dari enam kabupaten se Sulbar.

Dimata Bupati Mamuju Habsi Wahid pejabat lama Eydu Oktain Panjaitan adalah sosok sangat berjasa bagi perjalanan pengelolaan keuangan daerah di tujuh entitas pemerintahan di Sulbar, yang terdiri dari enam kabupaten dan satu pemerintah provinsi, luar biasanya kata Habsi Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan (LHPK) ketujuhnya telah berhasil didorong kepada predikat tertinggi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bahkan Kabupaten Mamuju jadi salah satu langganan tetap predikat prestisius tersebut yang diraih setidaknya berturut-turut di dua tahun terakhir.

“Atas nama Pemkab Mamuju saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Eydu, atas dedikasinya selama ini dalam mengawal perjalanan pengelolaan keuangan daerah sehingga selalu bisa berjalan baik,” ungkap Habsi saat di konfirmasi awak media disela kegiatan Sertijab.

Kesan serupa juga diutarakan Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari, dalam sesi pengambilan testimoni beberapa hari sebelumnya. Ia bahkan menyebut Kalan Eydu Oktain Panjaitan adalah sosok humoris yang sangat perfeksionis dalam bekerja. Irwan mengaku memiliki kesan tersendiri kepada sosok Eydu, utama pada posisinya sebagai otoritas pemeriksa keuangan.

“Terimakasih Pak Eydu dan selamat datang Pak Muhammad Toha Arafat, Semoga apa yang telah dicanangkan oleh pejabat lama dapat dilanjutkan oleh pejabat Kalan yang baru, sehingga pengelolaan keuangan daerah dapat tetap on the track,” ucap Irwan Pababari.#hms/red

Tinggalkan komentar