LUWU UTARA | KOREKSINEWS.id – Kunjungan silaturahim Korwil Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Sulsel dan beberapa lembaga di Kecamatan Rampi, Desa Onondowa tujuannya selain sosialisasi pembentukan Responsibel Mining Community (RMC) APRI kelompok penambang, serta melihat langsung kondisi lokasi kegiatan Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) yang terjadi di Desa Onondowa.
Korwil APRI Sulsel, Purwansyah mengatakan kepada warga masyarakat serta penambang di Rampi.
“Kehadiran APRI di Rampi sebagai perpanjangan tangan pemerintah membantu untuk mengakomodir masyarakat penambang melalui RMC, agar pemerintah lebih mudah dalam hal pembinaan serta pengawasannya,” kata Purwansyah, Selasa (8/8/2023)
Lanjut kata Purwansyah, tujuan RMC dibentuk solusi dari kegiatan PETI didorong menjadi kegiatan Penambang Rakyat (PERA) serta mendorong regulasi terkait penetapan WPR oleh pemerintah untuk lokasi yang dikelolah sekarang ini oleh kelompok penambang rakyat yang ada di Rampi.
“Kami dari Korwil APRI berharap kepada masyarakat di Kecamatan Rampi untuk mengupayakan hal yang sama juga terbentuk di 6 desa terbentuk juga beberapa RMC APRI kelompok penambang rakyat untuk mendorong lokasi yang berpotensi untuk didorong sebagai penetapan WPR,” ucap Purwansyah.
Kehadiran APRI di Rampi menjadi angin segar buat masyarakat di Rampi untuk membantu masyarakat berkegiatan yang aman, legal, ramah lingkungan serta berkelanjutan melalui RMC APRI program pembinaan masyarakat penambang rakyat untuk mengupayakan mendorong lokasi kegiatan mereka ditetapkan sebagai WPR.
Dan mengupayakan terbentuk beberapa RMC di 6 desa di Kecamatan Rampi untuk bersama-sama mengupayakan hal yang sama terbentuk kelompok penambang rakyat.
“Secepatnya diupayakan untuk dibentuk RMC untuk mengupayakan serta menghindari lebih banyak lagi korban yang terjadi dari para penambang. Mengingat masih adanya masyarakat lokal yang bertahan tetap berkegiatan manual menggunakan betel dan lubang, dengan alasan mereka tetap bertahan untuk terus berkegiatan untuk menutupi kebutuhan keluarga mereka,” tegas Purwansyah.
Purwansyah juga bertemu dengan Kepala Desa Onondowa, Mastab Wungko agar kehadiran APRI diketahui selaku pemerintah desa.
“Kami selalu pemerintah desa, dalam hal ini Kepala Desa Onondowa berterima kasih atas kunjungan Ketua APRI Sulsel di desa kami, untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat kami, terkait regulasi yang didorong untuk penetapan WPR di wilayah Desa Onondowa, untuk membentuk kelompok penambang rakyat untuk mendapat legalitas secara hukum,” kata Mastab Wungko.
Senada dikatakan tokoh masyarakat, Gerson Montong juga selaku Ketua DPC NasDem Kecamatan Rampi juga ketua kelompok.
“Kami dari Ketua DPC NasDem Rampi juga selaku ketua kelompok kehadiran APRI di Kecamatan Rampi di Desa Onondowa membawa angin segar buat masyarakat penambang rakyat sebagai pendamping untuk membentuk kelompok sebagai wadah mendorong regulasi untuk penetapan WPR di Kecamatan Rampi,” terang Gerson Montong.
Herlina Sinta selaku tokoh masyarakat, disaat sosialisasi mengatakan sangat apresiasi dengan kehadiran APRI di Kecamatan Rampi selaku pendamping masyarakat penambang.
“Kami dari tokoh masyarakat sangat apresiasi atas kehadiran APRI memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat penambang rakyat yang ada di Desa Onondowa,” ujar Herlina Sinta.(Jaya)