MAMUJU – Sejak menjadi perbincangan sepekan terkait jual beli Pulau Malamber dimana masih masuk wilayah Provinsi Sulbar, tepatnya dalam gugusan Pulau Balakbalakang, Kabupaten Mamuju.
Seperti diberitakan beberapa media, jual beli Pulau Malamber dilakukan salah satu warga bernama Raja dan pihak pembeli Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gaffur Masud dibeli seharga Rp2 milliar dengan tanda jadi Rp200 juta.
Issu tersebut mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, ia menilai penjualan Pulau Malamber adalah bukti mencederai warga Sulawesi Barat.
“Kita tidak ingin wilayah Sulbar ini dikuasai orang tertentu walau pun itu dari pengusaha, apalagi diperjualbelikan seperti Pulau Malamber. Ini adalah tamparan keras bagi warga Sulbar, dimana kita gampang sekali dibeli,” kata Suraidah Suhardi kepada wartawan, Senin (22/6/2020) usai rapat di ruang kerja Wakil Ketua 3 Abdul Rahim.#Jaya.
