MAMUJU – Konsep sebagai pelayan masyarakat, betul-betul melekat pada sosok Lurah Binanga, Muhammad Taufik Akbar disaat dirinya sibuk bekerja bersama timnya, terkait antisipasi air meluap di bilangan Jalan WR Monginsidi. Dia masih santai melayani warga yang membutuhkannya.
Berpakaian oblong warna biru, berlengan panjang bertulis dibelakang baju yang dia pakai Kelurahan Binanga, sembari mengusap keringat membasuhi mukanya, usai turun ke kanal membersihkan sampah, Taufik Akbar meminta kepada anggotanya mengambilkan pulpen dan stempel berada di tas selempangan yang ia gantung di gerobak sampah yang setia menemaninya dalam menjalankan tugas sebagai Lurah Binanga untuk memberi pelayanan masyarakat yang dimana membutuhkan layanannya.
Pasalnya, sorang ibu paruh baya bernama Ida bersama anaknya warga Simpang Lima Kali Mamuju, mencarinya untuk mendatangani surat kematian orang tuanya, menurut pengakuan dia tak bisa diwakili.
“Saya senang pelayanan bapak Lurah Binanga, dalam memberi pelayanan kepada warganya dimana pun bisa ditemui,” kata Ida kepada media koreksi.id, Kamis (25/6/2020).
Senada dikatakan, salah satu tim Kelurahan Binanga.
“Memang selama Pak Lurah Binanga memimpin dia gampang ditemui dan langsung turun kelapangan apabila ada informasi dan warga bahkan dia sendiri sering memantau dilapangan,” ucapnya.#Jaya.
Salut kawan..waktux untuk merubah paradigma lama. Duluu Pemerintah kadang maunya di layani oleh warganya’ sekarang pmrintah adalah PELAYAN Bagi warganya…👍👍👍. Semoga klurahan BINANGA lebih baik lagi..🤲.