Terapkan Pembayaran Digital, Bupati Mamuju Sosialisasikan ke Masyarakat

MAMUJU – Menerapkan pembayaran digital yang diperkenalkan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Barat, adanya aplikasi layanan pembayaran non tunai melalui system online Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Manakarra UMKM Corner (MUC) di taman Karema Mamuju Sabtu, (14/3/2020). Acara tersebut dihadiri Bupati Mamuju, Habsi Wahid dan Wakil Bupati Irwan SP Pababari.

Selepas itu, Hasbi Wahid saat ditemui awak media usai acara launcing QRIS, ditanya soal pemanfaatan pembayaran menggunakan QR Code Standar, ia mengingat masyarakatnya.

Bacaan Lainnya

“Dengan adanya pembayaran non tunai, mungkin akan lebih memudahkan cukup menggunakan handphone, tak perlu membawa uang semua bisa dibayar dengan mudah, tetapi kita juga harus mendorong bagaimana masyarakat, agar bisa memahami  terlebih dulu apa itu pembayaran digital, sehingga masyarakat juga akan mudah dan merasa tidak kesulitan dengan adanya QRIS ini,” pungkasnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Budi Sudaryono mengatakan, implementasi QRIS secara Nasional efektif berlaku mulai 1 Januari 2020, guna memberikan masa transisi persiapan bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), dimana nantinya semua pembayaran elektronik akan menggunakan QR code milik BI.

“Peluncuran QRIS merupakan salah satu implementasi visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025 yang telah dicanangkan pada Mei 2019 lalu. QRIS mengusung semangat Universal, Gampang, Untung dan Langsung (Unggul), bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, untuk Indonesia Maju. Semangat ini sejalan dengan tema HUT HUT ke-74 Kemerdekaan RI yaitu SDM Unggul Indonesia Maju,” ucap Kepala BI Sulbar.

“Tujuan Q-ris  hadir sebagai apliaksi untuk transaksi modern”, tambah Budi Sudaryono.#hms/red.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *